Ketika rasa jenuh mulai menhinggapi gua, kemal arga dan reno, ide-ide gila pun bermunculan, dan akhirnya perjalanan ke sawarna-tj.lesung lah yang kami pilih..
Perjalanan
kali ini terkesan agak ekstrem karena berangkat dari jakarta tanggal 26 April pukul
16.00 WIB. Kami pun tiba di sebuah desa yang berada di selatan Banten
pada pukul 02.00 WIB. Sampai di sana, gua dan teman-teman bersiap
menikmati panorama yang sangat memukau dari Desa Sawarna.
nginep ny aja di gubug, lanjut ke goa lalay, dan yang paling pecaaaahh ya pantai legon pari, edan bersih bgt, sepi, kaya pantai punya sendiri lah pokonya
Ya,
perjalanan kali ini gua dan tiga orang gila pun menikmati panorama yang
sangat memukau dari Desa Sawarna dan melanjutkan ke pantai tanjung lesung..
wah jalan jelek, berdebu, sepi, jadi temen perjalanan selama menuju tanjung lesung, tapi karena sepi itulah yang dinantikan, karena jujur saya bosan dengan keramaian ibukota
secepat mungkin motor gua dan arga ngebut untuk ngejar sunset di tanjung lesung, eh pas setengah enam udah sampe ternyata pantai nya tutup jam 5 sore,kenapa tutup jam 5? ternyata itu adalah kompleks perumahan elite, ya jadi ga sembarang orang bisa masuk kesana haha
hadeh siasia deh, tapi liat sekeliling tanjung lesung itu cukup membayar rasa kesal gua dan yang lain, lagi-lagi karena budget tipis kita berempat ngegembel di warung yg udh tutup lumayan daripada nyari homestay yakan :D
Ketika sang fajar muncul dari persembunyiannya, tinggalah
decak kagum yang bisa gua ucapin. Rasa syukur pun terucap. Bersyukur
telah diberikan negara yang amat sangat kaya segalanya, rawat dan
jagalah. Jangan biarkan siapa pun untuk merusak negeri ini
perjalanan pulang pun terkesan biasa aja, mungkin karena kita udah harus balik ke habitat masing-masing kali yah hahaha, meski lewatin anyer, karang bolong, tapi kami ga mampir, karena ngejar waktu juga biar sampe rumah ga terlalu malem, lelah 3 hari berjalan nih, istirahat dulu yah byebye :*
Selamanya Indonesia, Salam backpacker!