Search This Blog

Saturday 8 March 2014

aku = mentari

Kala sang mentari terbit ditiap harinya untuk bumi, ia tetap setia membagi hangatnya dengan tulus..

Walau nyatanya bumi pun sedikit nakal dengan pikirannya..

Rasa sakit yang diterima oleh mentari, tak serta merta membuat ia pergi agar bumi merasakan sakitnya dikhianati..

Mentari tak pernah dendam sedikitpun kepada bumi, justru ia semakin saying dan tetap ingin menjaga bumi..

Ketika mentari tak sanggup, ia hanya bersembunyi dibalik gumpalan awan kelam hanya tuk sekedar menangis kecil..

Sedangkan bumi, bumi tetap saja asik dengan tingkah lakunya belakangan ini..

Berbeda dengan bumi yang dahulu, sekarang bumi pun sering berdusta..

Apa mungkin bumi berubah karena adanya bintang?

Bintang yang indah, dengan sejuta kerlipan meski malam gelap menerjang..

Mentari tak ingin diduakan, tak jua ingin diagungkan..

Mentari hanya ingin tetap menjadi mentari sediakalanya..

Tidak berubah dimakan zaman..

Aku hanya ingin menjadi mentari, mentari yang tetap setia menemani hingga gunung pun terbang berhamburan..

Akupun juga tak ingin pergi darimu, karena rasa ini tulus untuk hangatnya cintamu dulu..

Karena aku tetaplah aku, ini adanya




Tamagustaman, 07 Maret 2014
 

2 comments: