Bicara
tentang kereta api, tentu sangat menarik. Ini tidak terlepas dari saya pribadi
yang sangat menyukai kereta api. Selain waktu tempuh yang cepat dan tepat,
biaya yang dibutuhkan juga tidaklah besar.
Dewasa
ini, Kereta Api Indonesia telah mentransformasikan dirinya ke arah yang lebih
baik. Tidak dapat dimungkiri Ignasius Jonan, Dirut KAI pada saat itu, berhasil
mengubah dunia perkeretaapian Indonesia yang dahulu dirasa sangat tidak mungkin
kini menjadi sesuatu yang sungguh jauh di luar ekspektasi.
Jika
kita menilik kembali pada zaman perkeretaapian kala itu, pastinya hanya keadaan
kelam kereta api yang mampir dalam ingatan. Mulai dari bau toilet yang
menyengat, pengamen yang bebas wara-wiri di dalam gerbong, lantai yang kotor,
pun riuh ramai pedagang asongan mewarnai “indahnya” transportasi bernama kereta
api itu. Suatu keadaan yang sangat layak disebut “neraka” dalam dunia
transportasi di Indonesia kala itu. Siapa sangka beberapa tahun kemudian,
Kereta Api Indonesia mampu mengubah wajahnya dengan riasan nan elok segar
dipandang mata. Tak lagi ditemui pedagang asongan di sana-sini, pengamen yang
datang silih berganti, bahkan kios-kios yang menjadi pemandangan “khas” ala
stasiun berhasil diluluh lantak oleh Dirut KAI saat itu. Sempat terjadi
beberapa drama dalam penggusuran kios-kios tersebut, tapi hasilnya kini bisa
kita rasakan bersama-sama. Betapa nyaman keadaan stasiun saat ini sungguh
berbanding lurus dengan keadaan pada saat itu. Demi membuat sebuah perubahan
memang dibutuhkan hal-hal rumit dan penuh tantangan. Kita, bangsa Indonesia,
perlahan mampu menjawab segala tantangan itu. Kini, jelas dapat kita rasakan
fasilitas yang cukup baik, pelayanan yang prima dari sumber daya manusianya, serta
sistem pembayaran ataupun informasi yang terus diperbaharui. Kehadiran KAI pun
memberikan warna tersendiri dalam moda transportasi pilihan masyarakat kaum
urban, pulau Jawa utamanya.
Dengan
melihat perubahan kereta api yang sangat signifikan dalam dunia transportasi di
Indonesia dari sebelumnya yang begitu carut-marut hingga menjadi tempat yang
kini begitu nyaman, tentu pengguna kereta api memiliki harapan-harapan
selanjutnya pada masa depan kereta api Indonesia. Sebab, ke depannya, bukan
tidak mungkin pasar transportasi berkembang lebih pesat lagi. Dari segi
fasilitas, kita tentu sangat mengharapkan beberapa perubahan juga, seperti pada
dokter jaga kereta, harga tiket yang tersubsidi, serta waktu tempuh yg relatif
lebih singkat.
Sebagai
BUMN yang kuat, saya berharap PT KAI dapat memeperluas jarak tempuh, tidak
hanya Jawa dan Sumatra, tetapi juga merambah ke Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sebab, rasanya daerah tersebut sudah sangat layak mendapat sentuhan
transportasi ini. Selain menunjang perekonomian, sektor pariwisata juga
mendapatkan kebermanfaatan dari adanya kereta api ini.
Harapan-harapan
tersebut tentunya untuk kemajuan masyarakat Indonesia. Tujuan lainnya yang juga
sangat penting adalah menekan kemacetan yang teramat parah karena dipenuhi oleh
sebagian besar warga yang mengunakan kendaraan pribadinya. Kereta sungguh
sangat menjadi solusi terbaik dalam perkara kemacetan ini.
I regard something truly interesting about your weblog
ReplyDeleteso I bookmarked.